Senin, 17 November 2008

Kompetensi Customer Service/Teller Bank

Pada umumnya beberapa Bank mensyaratkan 6 (enam) kompetensi untuk yang akan atau telah menjabat Customer Service/Teller. Bagi Saudara yang ingin bekerja di Bank terutama pada jabatan tersebut diatas perlu mengevaluasi apakah memiliki kompetensi yang dibutuhkan, adapun kompetensi tersebut adalah sbb:
1. DORONGAN BERPRESTASI.
Adalah dorongan untuk bekerja secara efisien (cepat dan tepat) atau melampaui standar prestasi. Standar tersebut dapat berupa prestasi diri sendiri dimasa lalu, sasaran yang ditetapkan, prestasi unggul orang lain, sasaran yang menantang yang ditentukan, atau bahkan sasaran yang belum pernah dikerjakan orang lain di masa yang lalu.
Tingkat kedalaman 1 (satu), Mencapai standar prestasi yang ditentukan :
- Memenuhi standar prestasi atau target yang ditetapkan oleh manajemen.
- Bekerja keras untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan (misalnya kualitas, kuantitas dan atau waktu).
- Membuat target-target perantara (milestones), jadwal dan target waktu untuk setiap tugas dan mengukur realisasinya.
Tingkat kedalaman 2 (dua) , Meningkatkan kinerja :
- Memperbaiki sistem atau metode kerja untuk meningkatkan kinerja
- Bekerja dengan lebih efisien, lebih cepat, dengan biaya yang lebih rendah.
- Meningkatkan kualitas, kepuasan nasabah, moral dan pendapatan.


2. INISIATIF
Adalah dorongan untuk mengidentifikasi suatu masalah, peluang atau rintangan dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menangkap peluang yang ada, baik sekarang maupun di masa mendatang. Inisiatif adalah secara proaktif melakukan suatu tindakan, tidak sekedar berpikir tentang tindakan apa yang harus diambil di masa mendatang.
Tingkat kedalaman 1 (satu), Bertindak atas peluang saat ini:
- Mengidentifikasi peluang dan atau masalah yang mungkin muncul sekarang (saat ini) kemudian melakukan tindakan untuk mengatasinya.
- Melakukan segala sesuatu tanpa diminta dan menyelesaikannya hingga tuntas.

3. INTEGRITAS KERJA
Adalah bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan bank dan kode etik perbankan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.
Tingkat kedalaman 1(satu), Mengenali dan memahami perilaku :
- Mengenali dan memahami perilaku yang konsisten dengan kebijakan BRI dan kode etik industri perbankan.
- Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang dilakukannya itu bukan suatu kecurangan atau melanggar kode etik.
Tingkat kedalaman 2 (dua), Bertindak konsisten dengan etika :
- Bertindak konsisten dengan kebijakan dan etika bank.
- Jujur dalam berhubungan dengan nasabah (baik nasabah internal maupun external).
- Berani bicara tentang ketidakjujuran atau ketidaketisan perilaku meskipun bisa menyakiti perasaan rekan kerja (berdampak minimal).

4. KEPEDULIAN TERHADAP KUALITAS DAN AKURASI
Adalah dorongan untuk mengurangi ketidakpastian dalam suatu lingkungan. Hal ini tampak dalam bentuk pemantauan dan pemeriksaan pekerjaan atau informasi dan menekankan pada kejelasan peran, fungsi dan lain-lain.
Tingkat kedalaman 1 (satu), Memperhatikan kualitas :
- Memperhatikan kualitas, keteraturan kerja dan hal-hal rinci.
- Meminta kejelasan peran, harapan, informasi, tugas dll, seringkali dalam bentuk tertulis.
- Bekerja dengan mengikuti kebijakan, pedoman dan prosedur.
Tingkat kedalaman 2 (dua), Memeriksa ulang :
- Memeriksa ulang keakuratan informasi atau pekerjaan sendiri.
- Secara konsisten memastikan pencapaian kualitas dan keteraturan.

5. ORIENTASI PELAYANAN PELANGGAN
Adalah suatu keinginan membantu atau melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Artinya memusatkan usaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Pelanggan diartikan secara luas, yaitu meliputi pelanggan internal dan eksternal.
Tingkat kedalaman 1 (satu), Menindaklanjuti permintaan :
- Menindaklanjuti permintaan, pertanyaan dan keluhan pelanggan.
- Memberikan informasi terkini tentang segala sesuatu yang relevan kepada pelanggan.
- Memelihara komunikasi dua arah yang jelas mengenai apa yang diharapkan kedua belah pihak.
Tingkat kedalaman 2 (dua), Mengambil tanggung jawab pribadi :
- Mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah pelayanan.
- Tidak melempar atau lepas tangan dari masalah pelanggan yang ditangani.
- Mengatasi masalah secara cepat dan tidak bersikap defensif.
Tingkat kedalaman 3 (tiga), Bertindak lebih untuk pelanggan :
- Menyediakan diri setiap saat untuk membantu pelanggan, terutama saat pelanggan menghadapi masalah kritis. Contohnya, menyediakan waktu dan usaha lebih di lokasi pelanggan.
- Bertindak melebihi yang diharapkan pelanggan.

6. PERCAYA DIRI
Adalah keyakinan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri. Termasuk didalamnya kepercayaan atas kemampuan dirinya yang diwujudkan dalam lingkungan yang semakin menantang dan percaya pada keputusan dan pendapatnya (tampil percaya diri dan menggambarkan diri sebagai ahli).


1 komentar: