Senin, 17 November 2008

Kompetensi sebagai dasar M-SDM Bank

1. Elemen Kompetensi
Berdasarkan hasil penelitian David C.Mc Clelland selama 30 tahun, terdapat 6 (enam) elemen dasar kompetensi , yakni sebagai berikut:
a. Keterampilan (skill) adalah kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan baik, misalnya keterampilan membaca laporan keuangan, menghitung uang, menggunakan komputer, keterampilan berkomunikasi.
b. Pengetahuan (knowledge) adalah informasi yang diketahui seseorang dalam bidang tertentu, misalnya pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar akuntansi, hukum, perbankan, perkreditan.
c. Peran sosial (social role) adalah gambaran atau citra yang diproyeksikan seseorang terhadap orang lain (lingkungannya). Misaknya karena perilakunya yang baik, seseorang dianggap sebagai guru atau pemimpin oleh lingkungannya.
d. Citra diri (self image) adalah cara seseorang memandang dirinya sendiri, misalnya memandang diri sendiri sebagai seorang guru, bankir, atau pemimpin.
e. Sifat (traits) adalah karakteristik-karakteristik atau pembawaan seseorang yang muncul secara konsisten pada perilaku seseorang, misalnya menjadi pendengar yang baik, rajin, proaktif, ramah
f. Motif (motive) adalah hal-hal yang mendorong seseorang untuk bertindak . Motif akan memicu, mengarahkan, dan menyeleksi perilaku atau tindakan seseorang dalam mencapai tujuan tertentu, misalnya:


1.) Motif berprestasi (achievement motive)
Seorang yang memiliki motf berprestasi akan secara terus menerus berkeinginan dan berupaya untuk membuat segala sesuatu menjadi lebih baik, misalnya dengan menetapkan target yang menantang bagi dirinya sendiri, bertanggung jawab, bersedia menerima kritik dan memanfaatkan masukan agar menjadi lebih baik.

2.) Motif Berafiliasi (affiliation motive)
Seseorang yang mempunyai motif berafiliasi akan selalu berupaya untuk menyenangkan orang lain, senang bersosialisasi, dan menghindari menyampaikan pendapat atau argumentasi yang akan berakibat tidak menyenangkan meskipun benar.

3.) Motif berkuasa (power motive)
Seseorang yang mempunyai motif berkuasa akan selalu berusaha untuk mempertahankan posisinya atau mencapai posisi yang menurutnya lebih baik.

Keenam elemen kompetensi tersebut berada pada tingkat kesadaran yang berbeda-beda di dalam diri manusia. Ilustrasinya dapat dilihat pada Model Gunung Es (Iceberg Model) di laut utara, dimana bagian yang muncul di atas permukaan air jauh lebih kecil dibandingkan bagian yang berada dibawah permukaan air (ingat film titanic?).

Beberapa elemen kompetensi lebih sulit dinilai dibandingkan dengan elemen kompetansi lainnya. Semakin dalam tingkat elemen kompetensi tersebut, akan semakin sulit mengukurnya. Elemen kompetensi yang paling mudah dinilai adalah elemen-elemen kompetensi yang ada di atas permukaan gunung es, yang meliputi keterampilan,dan pengetahuan, misalnya tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan bidang-bidang keahlian lain yang umumnya disajikan dalam resume individu (curriculum vitae) . Sedangkan elemen kompetensi yang paling sulit dinilai adalah motif.


2. Hubungan antara Elemen Kompetensi dengan Kompleksitas Pekerjaan
Peran atau perilaku seseorang dalam suatu jabatan dipengaruhi oleh keenam elemen dasar kompetensi, tetapi terdapat perbedaan derajat kepentingan dari masing-masing elemen kompetensi tersebut. Pada jabatan yang memiliki kompleksitas tinggi, misalnya jabatan manajer, tingkat keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh motif, sifat, citra diri dan peran sosial, sedangkan pengaruh dari pengetahuan dan keterampilan jauh lebih kecil. Demikian pula sebaliknya dengan jabatan pelaksana (clerk)

3. Definisi Kompetensi
Kompetensi didefinisikan sebagai keseluruhan kemampuan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang ditunjukkan secara konsisten oleh individu untuk menghasilkan kinerja unggul pada suatu jabatan atau bidang pekerjaan tertentu.
Suatu perilaku baru dapat disimpulkan sebagai suatu kompetensi bila perilaku dimaksud memiliki tiga ciri, yaitu :
a. memberi hasil (peran atau kinerja) yang lebih baik (better result)
b. Muncul pada berbagai situasi (in more situation)
c. Frekuensi kemunculannya lebih banyak atau lebih sering (more often)
Kompetensi akan menentukan kecocokan seseorang, dengan pekerjaan atau perannya. Semakin baik tingkat kecocokannya, semakin efektif seseorang dalam melaksanakan pekerjaan atau peran yang dituntut darinya. Dengan demikian kompetensi merupakan karakter individu yang membedakan tingkat kinerja seseorang, pada suatu pekerjaan tertentu, peran, organisasi atau budaya. Orang yeng memiliki kompetensi-kompetensi yang diperlukan bagi suatu peran tertentu akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak memilikinya. Setiap karakter yang mengarah pada kinerja yang unggul pada suatu pekerjaan tertentu dinilai sebagai suatu kompetensi terhadap pekerjaan tersebut.

4. Jenis Kompetensi di Bank.
Berdasarkan penelitian bersama antara beberapa Bank dengan Hay Management Consultant terhadap jabatan-jabatan yang ada di Bank dan hasilnya dibenchmarking terhadap industri sejenis, Direksi beberapa Bank telah menetapkan 19 (sembilan belas) kompetensi untuk diterapkan di Bank ybs. Setiap jabatan memerlukan sejumlah kompetensi tertentu, sesuai dengan kebutuhan jabatan masing-masing.
Ke 19 kompetensi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Berpikir Analitis (Analitical Thinking)
2. Berpikir Konseptual (Conceptual Thinking)
3. Berpikir Staregis (Strategic Thinking)
4. Dorongan Berprestasi (Achievement Drive)
5. Inisiatif (Initiative)
6. Integritas Kerja (Work Integrity)
7. Kepedulian Terhadap Kualitas dan Keakuratan (Concern for Quality and Accuracy)
8. Kepemimpinan (Leadership)
9. Kerjasama (Teamwork)
10. KesadaranOrganisasi (Organizational Awareness)
11. Komitment terhadap Organisasi (Organizational Commitment)
12. Membangun Hubungan (Relationship Building)
13. Mempengaruhi orang lain ((Infuencing Others)
14. Mengembangkan Orang Lain (Developing Others)
15. Orientasi Pelayanan Pelanggan (Customer Service Orientation)
16. Pencarian Informasi (Information Seeking)
17. Pengarahan (Directiveness)
18. Pengertian Antar Pribadi (Interpersonal Understanding)
19. Percaya Diri (Self Confidence)


1 komentar:

  1. sangat menarik artikelnya
    by the way, apakah mungkin suatu jabatan di perbankan akan serupa di tiap2 bank?
    thanks

    BalasHapus