Sabtu, 23 Mei 2009

Manage Mind for Success (1)

Tuhan Alloh yang menciptakan manusia adalah Maha Pengasih, Penyayang dan Maha Adil. Alloh tidak pernah membedakan manusia satu dengan manusia lainnya, lalu mengapa kualitas hidup atau nasib setiap orang tidak sama ? mengapa ada orang kaya dan ada orang miskin, mengapa ada orang yang bekerja keras namun hidupnya tetap saja susah, mengapa ada orang yang kerjanya santai namun hidupnya penuh kelimpahan. Mengapa ada orang yang lahir dari keluarga kaya namun hidupnya berantakan, dan ada orang yang lahir dari keluarga miskin tetapi dapat sukses. Mengapa ada orang yang mempunyai usaha yang sama dalam mencari nafkah namun hasilnya berbeda, Mereka semua telah berdoa kepada Alloh memohon dilimpahkan rejeki tetapi hasilnya berbeda satu dengan lainnya.

Untuk menjawab pertanyaan ini tentunya kita tidak merubah keyakinan bahwa Alloh Maha Pengasih, Penyayang dan Maha Adil, kita tidak dapat mengotak-atik Tuhan sebagai pihak yang salah. Kita tidak dapat menyalahkan situasi dan kondisi yang merupakan kejadian berdasarkan hukum alam, maka fokus perhatian tidak lain kepada diri kita sendiri, manusialah yang salah. Ada banyak faktor yang menentukan arah dan keberhasilan hidup seorang manusia, namun dari berbagai faktor, ada satu faktor kunci yang ternyata menjadi fondasi untuk keberhasilan di semua bidang kehidupan, faktor tsb adalah “pikiran bawah sadar” (subconscious mind). Pikiranlah yang membuat orang menjadi gagal, sukses, miskin dan kaya, sedih dan bahagia. Apa yang kita selalu pikirkan, itulah yang akan menjadi kenyataan.

I. PENJARA MENTAL.
Berdasarkan hasil penelitian, pola pikir orang yang biasa-biasa saja sangat berbeda dengan pola pikir orang sukses. Pola pikir orang biasa-biasa dipenuhi dengan berbagai mitos-mitos yang menyesatkan, entah dari mana asalnya, mereka gunakan sebagai pendoman dalam menjalankan hidup mereka dan menciptakan penjara mental yang mengurung diri mereka. Sebaliknya, orang sukses sama sekali tidak percaya pada mitos-mitos tersebut, sebagai berikut :
1. Keturunan,
raja akan melahirkan pangeran, keturunan orang kaya akan menjadi kaya, keturunan orang susah tetap saja susah.
2. Pendidikan,
semakin tinggi pendidikan maka akan semakin berhasil dalam hidup.
3. Hoki/keberuntungan,
tidak dimiliki oleh semua orang, hanya orang tertentu yang dipilih oleh Tuhan.
4. Nasib/takdir,
sudah ditentukan sejak awal, kita tidak dapat merubah takdir, pasrah saja.
5. Shio/zodiak,
menentukan keberhasilan atau kegagalan seseorang berdasarkan perhitungan astrologi.
6. Jenis kelamin, wanita tidak pantas dan tidak perlu jadi pemimpin.
7. Hari lahir/jam lahir,
berdasarkan kepercayaan tertentu dapat menentukan arah kehidupan seseorang.
8. Usia,
orang yang sudah tua, kondisi fisiknya sudah lemah sehingga tidak lagi produktif.
9. Tidak punya modal,
modal uang mutlak diperlukan jika akan memulai usaha.
10. Kesehatan/kondisi fisik yan tidak menunjang,
sangat mempengaruhi keberhasilan hidup.

Disunting dari buku karangan Adi W Gunawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar