Sabtu, 23 Mei 2009

Manage Mind for Success (6)

VII. PEMROGRAMAN ULANG PIKIRAN.
Pemprogram ulang pikiran sama dengan yang kita lakukan terhadap komputer. Jika ada program yang salah atau tidak kita inginkan, kita akan melakukan uninstall program tsb., kemudian meng install program baru yang benar dan kita inginkan. Pemprogram pikiran dibagi menjadi dua tahap, pertama adalah pemrograman yang berhubungan dengan konsep diri, dan yang kedua adalah pemrograman yang berhubungan dengan keyakinan/kepercayaan atau kebiasaan (re-edukasi pikiran bawah sadar).

Mengubah dan meningkatkan konsep diri.
Teknik yang biasa digunakan untuk mengubah dan meningkatkan konsep diri adalah :
1. Kisah Sukses.
Adalah segala kejadian dalam hidup anda yang membuat anda merasa sebagai orang yang sukses dan istimewa, mulai anda masih kecil hingga saat ini. Kisah sukses ini harus anda ingat kemudian ditulis, dengan menuliskan kisah sukses ini maka kita akan dapat mengingat sangat banyak hal. Dengan menuliskan sebanyak-banyaknya kisah sukses anda, yang terjadi adalah anda mengisi memori kerja dengan informasi positif. Hal ini selanjutnya memaksa pikiran sadar untuk fokus hanya pada hal-hal positif. Semakin lama dan semakin kuat fokus pikiran pada hal yang positif maka kita juga akan menjadi semakin positif.

2. Simbol sukses.
Adalah segala sesuatu yang menggambarkan sukses anda. Simbol sukses ini dapat berupa piagam penghargaan, sertifikat, foto bersama orang terkenal, piala, lencana, rekaman video, medali dll. Sama dengan kisah sukses, simbol sukses adalah sesuatu yang bersifat pribadi, simbol sukses anda tentu berbeda dengan simbol sukses orang lain. Pajanglah simbol sukses anda di meja, di lemari atau di tembok, sehingga anda dapat melihatnya setiap hari sebagai reminder atau pengingat.

3. Visualisasi kreatif yang bersifat multi-sensori.
Adalah membayangkan (melamun) diri anda sudah menjadi orang yang anda inginkan, secara jelas dan dengan melibatkan kelima indera. Misalnya, anda ingin menjadi orang sukses, sebelum membayangkan diri anda yang telah sukses, anda perlu menuliskan diatas kertas, bagaimanakah model diri anda yang telah sukses. Bagaimana cara anda berpakaian bagaimana tampak wajah anda, bagaimana senyum anda, bagaimana suara anda, bagaimana perasaan anda, bagaimana cara berdiri dan berjalan, bagaimana bersikap dan berperilaku anda dan seterusnya. Setelah menuliskan di atas kertas semuanya, anda perlu meluangkan waktu untuk tenang, tanpa ada gangguan, dan melakukan relaksasi mental dan fisik. Duduk dengan santai, pejamkan mata, tarik napas panjang dan hembuskan perlahan-lahan sebanyak lima kali kemudian lemaskan seluruh otot tubuh secara bertahap mulai dari kepala ke kaki. Hal ini akan menurunkan gelombang otak anda dari Beta ke Alfa atau Theta yang merupakan gelombang pikiran bawah sadar. Setelah benar-benar relaks lalu anda membayangkan sejelas mungkin diri anda yang telah sukses, libatkan semua panca indera dalam melakukan visualisasi ini. Apabila anda sulit mendapatkan waktu luang untuk melakukan visualisasi ini, lakukan menjelang tidur dan saat anda baru bangun tidur setiap hari.

4. Afirmasi positif.
Adalah kalimat positif yang merupakan keinginan dan tujuan yang anda harapkan dapat tercapai (goal setting). Kalimat ini dapat ditulis di buku, komputer, cermin, atau ditempel di kamar mandi, kamar tidur yang mudah dilihat setiap saat. Dengan semakin sering anda membaca kalimat positif itu maka pesannya akan masuk ke pikiran bawah sadar anda. Lebih efektif lagi jika kalimat ini dibaca saat anda dalam kondisi relaksasi disertai dengan visualisasi kreatif tersebut diatas. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat keinginan atau tujuan antara lain :
a. Tujuan tidak boleh terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit untuk dicapai.
b. Anda harus tahu jelas mengapa anda perlu mencapai tujuan itu. Semakin kuat alasannya dan semakin kuat muatan emosi positifnya, akan semakin baik.
c. Anda harus tahu jelas akibat negatif yang akan anda tanggung apabila anda tidak mencapai tujuan itu.
d. Tujuan harus meningkat dengan peningkatan (kurang lebih) 20%. Misalkan anda ingin meningkatkan pendapatan, maka perningkatannya paling tinggi 20% dari pendapatan sekarang. Jika peningkatannya lebih dari 20%, pikiran bawah sadar anda akan menolak tujuan ini dan akan menghambat anda untuk mencapainya.
e. Tentukan batasan waktu tercapainya tujuan yang diinginkan.

Re-edukasi pikiran bawah sadar.
Anda perlu melakukan re-edukasi terhadap pikiran bawah sadar (berkaitan dengan kepercayaan/keyakinan/kebiasaan) agar selaras dengan pikiran sadar anda. Jika tidak, pemrograman yang dilakukan akan menemui ganjalan. Akan terjadi kontradiksi antara pikiran sadar dan bawah sadar. Tuliskan kepercayaan/keyakinan/kebiasaan negatif yang ingin anda hilangkan dalam mencapai suatu tujuan/keinginan tertentu. Lalu tuliskan alasan kuat mengapa anda perlu membuang kepercayaan/keyakinan/kebiasaan negatif ini. Ada dua jenis alasan kuat yang harus anda cari. Pertama adalah alasan kuat atau akibat jika anda tidak membuang program lama tersebut. Kaitkanlah ini dengan rasa sakit, penderitaan atau apapun yang dapat membuat anda sengsara jika masih tetap memegang kepercayaan atau kebiasaan negatif tersebut. Jenis kedua adalah alasan kuat untuk membuat suatu perubahan, alasan kuat untuk pemrograman pikiran dengan keyakinan positif yang baru. Kaitkan dengan suatu kesenangan, kebahagian, kemenangan ataupun keberhasilan hidup anda. Keduanya harus anda tulis dan divisualisasikan dalam layar pikiran anda. Jika anda melakukannya dengan sungguh-sungguh, boleh jadi anda akan menitikkan air mata, karena anda akan merasa muak jika masih harus memegang kepercayaan/keyakinan/kebiasaan lama anda , yang menghambat kesuksesan anda.

Kemudian bacalah keyakinan/kepercayaan atau kebiasaan negatif tersebut dengan suara dan raut wajah yang lucu. Semakin lucu dan aneh semakin cepat program tersebut dirusak. Contohnya “kebohongan terbesar saya adalah memandang diri saya bodoh dan tidak mempunyai bakat, dan ini adalah kebohongan terbesar saya, hiiiiiiiiih”. Setelah itu tuliskanlah keyakinan atau kepercayaan baru yang anda ingin masukkan ke dalam bahwa sadar. Kemudian dengan tegas dan lantang bacalah “Yang sebenarnya terjadi ialah saya hanya perlu bekerja dan belajar lebih cerdik, daripada sebelumnya, dengan perasaan senang dan saya pasti sukses. Inilah kenyataannya”. Ulangi keyakinan baru ini beberapa kali sampai anda merasa puas. Anda akan merasakan suatu energi yang sangat dahsyat meledak dalam diri anda. Energi itu mengalir dari dada anda ke semua bagian tubuh anda.

Setelah pemrograman ulang pikiran, kita perlu menjaga pikiran dari segala sesuatu yang membahayakan sikap mental positif kita. Program pikiran baru membutuhkan waktu agar dapat diterima sepenuhnya oleh pikiran bawah sadar dan kuat menyatu dengan Master program. Saat antara program baru masuk, diterima dan menyatu dengan master program adalah masa yang sangat kritis. Apabila kita tidak hati-hati, pemrograman ini akan gagal. Ada beberapa kiat keberhasilan pemrograman pikiran antara lain :
1. Selalu mempunyai pandangan dan pikiran benar (positif thingking).
2. Melakukan visualisasi yang benar.
3. Selalu berucap benar pada diri sendiri (positif self talk).
4. Melakukan tindakan yang benar.
5. Berkumpul dengan orang benar.
6. Menyantap makanan mental yang benar (buku, majalah, program TV dan radio).
7. Pelatihan dan pengembangan diri yang benar.
8. Gaya hidup yang benar (makanan, minuman, kebiasaan, olah raga dan istirahat).

Disunting dari buku karangan Adi W Gunawan.

Manage Mind for Success (5)

VI. KUNCI PERUBAHAN.
Pikiran adalah sebuah instrumen berpikir yang sangat canggih. Namun sayang banyak orang kehilangan kendali atas instrumen ini. Kita telah terbiasa membiarkan pikiran kita mengendalikan diri kita, dan bukan sebaliknya. Akibatnya, pikiran kita tidak dapat bekerja dengan benar. Kita harus belajar menggunakan pikiran seperti kita menggunakan tangan dan kaki. Tangan dan kaki dapat kita kendalikan dengan baik dan bekerja demi keuntungan atau kebaikan kita. Sama halnya dengan pikiran, kita harus mampu mengendalikan pikiran demi keuntungan kita. Ada lima kenyataan yang sangat menakjubkan mengenai pikiran yaitu :

1. Sukses bukanlah kebetulan semata.
2. Sukses meninggalkan petunjuk, demikian pula kegagalan.
3. Sukses adalah hasil dari sebab dan akibat.
4. Pemikiran kita adalah sebab dan perilaku serta keadaan kita adalah akibat.

Mengubah pikiran sebenarnya mudah. Kuncinya terletak pada persepsi, adalah apa yang dapat kita lihat dengan mata pikiran kita (sudut pandang). Persepsi kita dibatasi oleh pengalaman, pengetahuan dan imajinasi yang kita miliki. Pengembangan persepsi merupakan kunci untuk mampu berpikir lebih baik. Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda, bahkan untuk kejadian atau situasi yang sama. Kita harus dapat menerima hal ini sebagaimana adanya. Kita dapat belajar bagaimana menggunakan perbedaan ini untuk memberikan manfaat bagi diri kita maupun bagi orang lain. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak mempunyai makna. Semuanya bersifat netral. Pikiran sadar akan menggunakan kemampuan persepsinya untuk memberikan arti atau makna pada setiap kejadian. Makna yang diberikan dapat positif maupun negatif. Jika pikiran kita sempit (persepsi yang terbatas), kita akan melihat lebih sedikit. Pikiran yang terbuka (persepsi yang luas) membuat kita mampu melihat lebih banyak. Persepsi kita menentukan jumlah pilihan yang ada dalam ruang pandang kita.

Ada satu teknik yang sangat powerfull yang biasa digunakan untuk mengembangkan persepsi. Teknik ini dikembangkan oleh Bill Gould Ph.D, dari Amerika yang disebut Tranformational Thinking. Terdapat 7 kebiasaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan persepsi :
1. Untuk sementara waktu, tinggalkan ego, emosi dan prasangka.
2. Mengundang, mendorong dan melibatkan ide, persepsi dari orang lain.
3. Utamakan kecepatan dan kuantitas, kualitas diperhatikan kemudian.
4. Jangan menyensor ide anda atau ide orang lain. Lakukan curah gagasan yang bersifat spontan. Tidak perlu menjelaskan, merasionalisasikan atau mempertahankan ide anda.
5. Mendengarkan secara proaktif untuk menemukan koneksi, interkoneksi dan pola.
6. Hindari asumsi dan tantang setiap asumsi yang ada secara kreatif, dengan mengembangkan dan menggabungkan asumsi yang ada. Pandang semua pemikiran sebagai batu loncatan.
7. Gunakan imajinasi dengan bebas. Jangan melekat pada ide, bermainlah dan nikmati ide anda. Jangan sekedar melihat sesuatu, lihatlah apa yang dapat tercipta dari apa yang sudah ada (kreatifitas).

Disunting dari buku karangan Adi W Gunawan.